about me

'belajar'

4:35 AM

menyedihkan sekali, orang yang baru tau --atau mungkin nggak tau-- tapi bertingkah seperti orang yang paling tahu, orang yang ngejelek-jelekin sifat orang lain padahal dirinya sendiri seperti itu, orang yang ga memikirkan perasaan orang lain kalo ngomong, orang yang 'belum mengerti' tapi sudah beragumen seolah dialah yang paling dewasa dan mengerti, orang yang egois, orang yang ga empati, orang yang 'palsu' alias muka dua, orang yang nggak mau kalah sedikitpun, orang yang mementingkan dirinya sendiri, orang yang merasa ingin selalu diperhatikan, orang yang ingin selalu keinginannya dituruti alias bossy.

kau tahu, aku bukannya benci, tapi sedikit tak suka. aku melihat banyak orang yang dewasa malu sendiri karena pernyataannya yang menggurui dan merasa paling tahu. maksudku, salah satu sepupuku. ia cerita padaku, bahwa ia adalah anak yang paling tua di kelasnya, dan teman-temannya curhat padanya. ia menasihatinya panjang lebar, menyarankan ini-itu, seolah karena dia yang paling dewasalah yang paling tahu. itu 5 tahun lalu, sewaktu dia sekolah dasar. dia sudah di sekolah menengah atas sekarang. kalau dia ingat-ingat lagi nasihat yang diberikannya, ia malu sendiri. alasannya tak masuk akal dan yah~ kau tahulah. aku nggak berani beragumen seolah akulah yang paling tahu--karena aku paling tua diantara teman-temanu--, menggurui hal-hal yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. aku harus mengalaminya dulu, baru berpendapat. karena aku tak mungkin beragumentasi kalau aku belum merasakan bagaimana rasanya di posisi dia. aku belum tahu 'semuanya', masih banyak sekali hal yang belum pernah aku rasakan. aku 'belum mengenal dunia'.

oke, ini kenyataan. aku pernah punya teman --itu sudah lama sekali-- bernama A, dan dia benci dengan B karena B sering meminta makanannya. padahal, dia sendiri juga sering meminta makanan pada orang lain. menurutku itu salah satu contoh kecil orang yang bahasa kasarnya munafik. aku juga tak suka orang yang bicara tanpa memikirkan perasaan orang lain. well, sebagai manusia juga aku pasti pernah sebal dengan seseorang, tapi tidak dengan mengungkapnya secara lisan dan terbuka. ia berkata sendiri padaku dengan kataan buruk. walaupun ia bilang "maaf ya" sebelumnya, aku tetap merasa agak terluka. coba kau bayangkan kalau dibilang terus terang seperti itu. okelah, kalau itu kalimatnya sederhana, misalnya "maaf ya, kamu itu jorok dan berantakan karena malas membersihkan kamar. sebaiknya kamu jangan malas", tapi ia bilang sesuatu yang "ngena" tentang salah satu bentuk tubuhku. kalau aku memang seperti itu, taruh kalimat itu di hati kamu saja, karena dengan mengatakannya justru malah membuat sakit hati, merasa minder, apalagi dengan kalimat tak penting (bukan bermaksud supaya orang itu mau mengoreksi dirinya) dan juga annoying.

orang yang nggak mau saling membantu. dia pernah meminta tolong padaku karena suatu hal, dan ketika aku meminta tolong padanya, dia bilang nggak mau. ayolah~ kenapa sih tak mau saling membantu? kok rasanya ga ada timbal balik sama sekali, padahal aku hanya meminta tolong hal yang sederhana, misalnya, membawa buku paket pelajaran untuk difotokopi karena aku tak punya bukunya. pelit sekali. lalu orang yang palsu alias muka dua. ga usah jauh-jauh, salah satu saudaraku juga ada. sifatnya di sekolah; baik, pendiam, selalu ramah dan tersenyum. tetapi sifatnya di rumah; judes, suka teriak-teriak, moody, egois, dan kadang agak menyebalkan. jujur saja, bahkan ibu bilang bahwa kakakku yang ke-2, mbak ajeng, sifatnya sangat dewasa dan lebih matang dibanding sepupuku itu.

orang yang ga mau kalah dalam hal apapun. sifatnya ga mau kalah, selalu ingin menang. waktu aku kelas 2 dan les privat bahasa asing dengan temanku, diadakan cerdas cermat. dia selalu menangis atau ngambek jika ga juara. aku harus mengalah. mengalah sedikit sih, nggak apa-apa. tapi lama-kelamaan sifatnya itu membuatku tak suka. dia tak pernah merasakan bagaimana rasanya kalah, bagaimana rasanya harus mengalah (dia saja ga mau kalah, mana mungkin dia mau mengalah). orang yang mementingkan dirinya sendiri dan selalu ingin diperhatikan. sewaktu aku dan teman-teman bermain ke suatu tempat, kami hendak mencoba suatu wahana, tetapi dia memaksa teman-teman untuk ke wahana lain, padahal sejak pertama kami sudah sepakat. walaupun kami menolak (ayolah, hanya satu wahana saja), dia malah ngambek sepanjang perjalanan. orangnya memang sensitif, kami selalu ngalah pada dia. juga orang yang terlalu sensitif. ia paling kecil, dan kalau kemauannya tak dituruti, ia akan menangis. umurnya 2 tahun dibawahku. memang, diantara teman-teman kompleksku dialah yang paling kecil. kami hanya bercanda sedikit tentangnya, dia langsung menangis. nggak asik. sesuatu dianggap serius.

aku juga tahu kalau aku mungkin mempunyai sifat yang juga menyebalkan. tapi kalau kau tahu, aku sedang 'membenahi sifatku itu'. aku tak ingin malu karena perkataanku sendiri, aku tak mau disebali orang karena mungkin sifatku tak mau ngalah, munafik, dan lain-lain. ibu selalu bilang bahwa 'aku sudah mulai tumbuh dan harus membenahi sifatku. aku harus lebih baik lagi, lebih supel dan mempunyai rasa empati, karena pelajaran seperti itu tak diajarkan di sekolah kecuali oleh diriku sendiri' dan 'bukan berarti kalau kamu sudah dewasa, sifatmu juga sudah dewasa' kata mbak ajeng, bukan berarti aku harus bersikap sok dewasa. kalau aku belum tahu, bukannya aku yang menggurui seolah aku tahu, tapi akulah yang belajar supaya suatu saat ketika aku 'mengenal dunia, mengalami pengalaman yang berbeda-beda' aku sudah tahu bagaimana cara menghadapinya dan tidak mengambil jalan yang salah. aku bukannya nge-post sesuatu yang 'sok dewasa', tapi aku ngepost karena aku masih 'belajar' dan aku tahu orang-orang lain pun 'belajar' juga. belajar dari pengalaman sendiri dan belajar dari pengalaman orang lain.

..


Aku belajar... Bahwa sebaik-baiknya seseorang, dia pasti pernah melukai perasaanku...
Dan untuk itu aku harus memaafkannya...

Aku belajar... Bahwa aku harus belajar untuk mengampuni diri sendiri dan orang lain...
Kalau aku tidak mau dikuasai oleh perasaan bersalah terus-menerus...

Aku belajar... Bahwa lingkungan dapat memepengaruhi pribadiku... Tapi, aku harus bertanggung jawab untuk apa yang telah kulakukan...

Aku belajar... Bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda yang sama...
Tapi kadang dari sudut pandang yang berbeda...
Aku belajar... Bahwa aku tidak dapat memaksa orang lain untuk mencintaiku...
Aku hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang kucintai...

Aku belajar... Bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun suatu kepercayaan...
Namun hanya butuh beberapa detik saja untuk menghancurkannya...

Aku belajar... Bahwa sahabat yang baik pasti selalu bersamaku, kami dapat melakukan banyak hal...
Dan itu adalah waktu yang terbaik dan terindah yang pernah kami miliki...

Aku belajar... Bahwa orang yang kupikir adalah orang jahat, mungkin saja justru adalah orang yang membangkitkan semangat hidupku kembali...
Serta dialah orang yang begitu perhatian padaku...

Aku belajar... Bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh walaupun dipisahkan oleh jarak yang jauh...
Dan beberapa di antaranya melahirkan cinta sejati...

Aku belajar... Bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang kuinginkan...
Bukan berarti bahwa dia tidak mencintaiku.
Aku belajar... Bahwa tidaklah penting apa yang kumiliki..
Tapi yang lebih penting adalah siapa aku sebenarnya, dan apakah aku pantas untuk memiliki...

Aku belajar... Bahwa tidak ada yang mudah dan serba cepat di dunia ini...
Semua membutuhkan proses dan pertumbuhan, kecuali aku ingin menyesal di kemudian hari...

Aku belajar... Bahwa aku harus memilih...
Apakah aku harus menguasai sikap dan emosi, atau sikap dan emosi itu yang menguasai diriku...

Aku belajar... Bahwa aku punya hak untuk marah...
Tapi, itu bukan berarti aku harus benci dan berlaku bengis...

Aku belajar... Bahwa kata-kata manis tanpa tindakan...
Cepat atau lambat akan menjadi awal perpisahan dengan orang yang kucintai...

Aku belajar... Bahwa orang-orang yang kukasihi...
Justru sering diambil segera dari kehidupanku...

credits : APTX

boysband

So, Today ...

7:41 PM

HALO SAYA SEDANG BERBAHAGIA DAN MAU MEMBAGI KEBAHAGIAAN PADA ANDA SEMUA

Ketik REG PAPA 2898


Ups salah. Huahahahaha. Aku lagi superduper seneng banget hari ini, beneran :) nggak ada satu detikpun raut wajah cemberut yang tampak *weiss lah hahaha*.

Dimulai dari aku bangun pagi, sahur. Aku, Mba Yaya, Mba Ajeng seperti biasa cekikikan luar biasa di ruang makan sambil cerita-cerita hal konyol (khusus buatku, aku hanya tinggal ngeluarin kelakuan-kelakuan konyol :3). Udah sahur, aku ngerjain PR, soalnya ada beberapa soal yang belom tuntas sambil tralala trilili dengerin lagu bareng Mba Yaya. Berangkat sekolah, aku sama Mbak Ajeng dibonceng Mba Yaya naik motor (kayak ikan sarden) ke sekolah sambil cekikikan luar biasa lagi.

Yayaya skip -->>

Les Kumon ga ada masalah, lancar banget mahal ngerjain soal-soalnya. Ga ada perbaikan, paling hanya tinggal ningkatin waktu lama nyelesain soal doang =w=. Pulang deh. Seperti biasa, naik angkot samadengan ketiduran di angkot. Aku kalo naik angkot selalu ketiduran =A= bahaya.

Pulang-pulang ganti baju, ngerjain PR, nyalain stabilizer dan menjelajah dunia maya. Liat status orang "Di majalah Asianhits ada poster SHINee". Refleks, langsung ngebelalak kaget. Langsung aku ke twitter trus ngefollow si majalahnya dan nyari kepastian. Ternyata majalah Asianhits yang no. 09 ini emang bener dibonusin poster SHINee + postcard Kim Bum dan udah sampai di Bandung tanggal 27 Agustus."

Tunggu.
Sekarang tanggal berapa?
28 Agustus 2010.
GAWAT!!!

*buru-buru ngecek dompet*. Yeahahaha ~ uangnya cukup. Akhirnya HARI INI JUGA aku beli majalahnya di toko majalah deket pura.

Aku: *jalan ke tukang majalahnya, ngelirik semua majalah, nyari si penjual* Penjualnya ga ada.
Aku: "Mang, penjual majalahnya mana?" nanya ke orang yang lagi duduk-duduk baca koran.
Mang-mang: "Lagi sholat, Neng."
Aku: "Ooooh oke oke".
Mang-mang: "Mau beli apa?"
Aku : *dalem hati: ya majalah, lah, emangnya makanan?*. Majalah Asianhits ada, enggak?
Mang: "Hah? Aduuuh yang mana ya, Neng? Mang ga tau"
Aku: *frustasi, melototin setiap sudut toko majalah*.

Ngeliat ada judul majalah "Asianh" (ketutup majalah lain). Langsung aku ambil buat ngecek. YEAH! INI DIA YANG AKU CARI!!! (Mungkin kalo bukan lagi di tukang majalah langsung ngejerit seneng).
Aku: "Ini, Mang. Majalah yang ini. Harganya 19.500, kan? Nih, tulisan harganya ada. Ini uangnya, kembalian 500" *ngomong tanpa henti tanpa nafas*
Mang : *melongo*. "Heuh! Hah? Oh iyaiya ini kembaliannya" *ngasih kembalian*

Langsung aku pergi ke sekolah. Oh my goat. Oh kambingku. Aku berunga-bunga banget!!! Jadi inget perjuanganku nyari majalah Gaul bareng Della 2 stengah jam ga dapet-dapet. Sekarang ... sekarang ada. Yaaaay ~

Begitu sampai di depan sekolah...

Della: Ochaaaaa ... *ngerentangin tangan siap-siap teletubbies*
Aku: Della ..... *dengan efek slow motion*
Aku: Dell ... akhirnya akhirnya akhirnya aku dapet poster SHINee! *lompat-lompat lebay banget beneran ga peduli*


Lalu, hari ini buka bareng. Rameeee banget :) ini buka bersama untuk pertama dan terakhir kalinya selama aku di SD.




so today

i heart my family

6:01 PM

Buka puasa makanannya emang enak-enak semua. Tapi, jadi nggak enak karena aku makannya hanya sendiri. Bener, nggak enak buka puasa sendirian! Mama sama Mbak Yaya lagi ada keperluan ke Bandung buat kuliahnya Mbak Yaya. Mbak Ajeng ada kegiatan di sekolahnya yang mengharuskan buka puasa di jalan. Aku buka puasa sendiri di sini. SEPI!

Nggak enak. Beda sama tahun-tahun sebelumnya. Rame banget buka puasa sama sahur, ada Papa juga... trus Mbah juga masih sehat. Dari tahun ke tahun jadi agak sepi deh gara-gara kegiatan masing-masing. Papa emang udah ga disini, trus Mbah juga udah rentan. Mama sama Mbak Yaya lagi sibuk-sibuknya ngurusin kuliah. Mbak Ajeng sibuk sama kegiatan sekolahnya tiap hari. Aku juga sibuk sekolah sama les kadang sampai malem. Nggak ada waktu buat ngumpul.

Nggak enak sendirian. Sejak hari pertama puasa, kita berempat misah-misah. Makan sendiri-sendiri nggak pakai ngumpul. Huh, aku iri sama yang laen.

Daddy, i miss you. Aku kangen banget sama papa :( udah lama nggak ketemu papa. Aku juga kangen sama Mbah. Kangen sama suaranya mbah. Aku masih inget waktu aku kelas 4 pernah bantu Mbah ke kamar mandi (susaaaah banget), di rumah ga ada siapa-siapa. Aku nuntun Mbah ke kamar mandi, megangin Mbah supaya nggak kepeleset karena lantai licin. Aku kangen mama. Walaupun selalu di rumah, aku jadi jarang ngeluangin waktu mama karena kesibukan les tiap hari. Aku kangen Mbak Ajeng. Mbak Ajeng yang peduli, peka sama sosial, dan selalu bantu aku nyari jalan keluar masalah. Kapan, ya, terakhir kali kita curhat bareng? Hmmm udah lama banget. Mbak Yaya. Aku agak deket sama Mbak Yaya akhir-akhir ini. Tapi sebentar lagi akan jarang, karena Mbak Yaya mau ngekos.

I miss you my family. I-heart-my family

photos

2:57 PM


okeee seperti di foto, di sebelah komputer aku lagi berantakan banget sama tumpukan koran digunting-gunting. Aku ada tugas buat kliping dan engga kira-kira, kliping yang diminta itu langsung bejibun dan hanya diberi waktu 1 minggu buat diselesain :((

award

2nd award ^^

4:59 PM

Okeokeee hari ini aku ol, uwaaa lamanya ga ke blogger (hmm ini agak lebay karena beberapa hari yang lalu aku buka blog), trus ngeliat userinfo. Lupa umurnya belom diedit jadi 12. Habis itu buka comment dan dapet message dari Intan eonnie, aku dapet Award dalam rangka ultah SNSD yang ke-3.

Btw mengenai SNSD udah jarang banget aku denger lagunya~ semenjak aku freak sama SHINee, bb & gb lain macam Super Junior, SNSD, F(x), Kara, CNBlue, udah aku lupain. Wohoho jahat amat kesannya. Nggak, nggak dilupain, hanya tersingkir sedikit, kelupaan.
Balik ke SNSD lagi, pertama kali aku liat MV-nya "Gee". Emang, membahana banget itu MV. Kayaknya tahun 2009 SM lagi berjaya banget deh, dimulai dari MV Super Junior-Sorry Sorry yang bikin dunia ngelirik 13 cowok itu, lalu SNSD - Gee yang MV-nya asyik dan juga bikin SNSD jadi terkenal banget di kalangan manapun. Dilanjutkan MV SHINee - Ring Ding Dong, trus kemunculan F(x) dan MV SJ M - Supergirl.
Yah, balik lagi ke SNSD. Setelah Gee, aku ngeliat Genie. Habis itu liat Kissing You (Donghae imut >w<). Trus Into the New World, Oh!, dan Run Devil Run. Untuk urusan muka, di SNSD aku pilih Yoona. Uwooo Yoona emang cantik ya. Kapan aku punya muka secling dia (=w="), yaaa? *ngarep*. Untuk urusan suara, aku suka Taeyeon sama Seohyun. Selain itu, aku juga suka Tiffany sama Yuri. Yuri beda banget di film Attacked of Pin-up Boys (film yang super-super geje banget).

Naaah ini dia awardnya


Anyway, gomawoyo Intan eonnie untuk awardnya ^^

so today

so, today

12:58 PM





Hari ini mungkin salah satu hari yang nggak bisa aku lupain seumur hidup aku. Hari ini adalah hari yang paling menyenangkan sekaligus mengharukan. Hari ini ada lomba 17 Agustusan. Aku ikut lomba makan mie. Juara 2, hehe :) aku makannya kilat, ga pake ngunyah, masih laper loh, hahahaha.

Lalu setelah acara makan mi, makan kerupuk, balap sarung dll, akhirnya lomba tarik tambang. Ronde pertama, kelas A kalah. Oke, nggak apa-apa. Ronde kedua, kita menang. Ronde ketiga menegangkan. Aku bener-bener ngerahin semua tenaga aku habis-habisan. 2 orang didepan aku juga duah sampai merah mukanya, dan yang 1 lagi udah muka mo nangis gitu.

Yaaa akhirnya kelasku kalah. Nggak apa-apa. Nggak apa-apa. Nggak apa-apa, huaaaa :(
Sekelas pada nangis. Aku juga ikutan nangis. Aku sebenarnya bukan sedih karena kalah, aku juga nggak tau kenapa aku bisa nangis. Aku awalnya nggak nangis, tapi ngeliat temen-temen nangis, aku jadi pengen nangis. Akhirnya aku mau ngaku ke diri aku kalo aku emang sedih karena kalah. Bukan hanya itu, aku juga punya banyak salah ke temen-temen. Aku nggak mau nangis. Aku kuat. Atau... yaah mungkin nggak.

Orang yang pertama aku minta maaf adalah Della, pas baru aja selesai permainannya. Waah sedih banget deh, aku langsung meluk dia. Orang yang kedua Anita. Aku meluk Anita sambil nangis lama banget. Trus Zia, trus Soraya, trus trus trus trus *lupa urutannya*. Orang yang aku terakhir minta maaf di sekolah mang sate, hihihihi. Habis si mang sate baik.

Gara -gara nangis, mataku jadi pegel

*ehh kok mataku coklat, ya? bukannya item?

Ngg, pokoknya hari ini ga bisa dijelasin dengan kata-kata, sedih baneget

about me

12

7:13 PM

Halo :)

Nggak kerasa, beberapa jam lagi umur aku udah nambah. Rasanya berat ninggalin usia 11 tahun. Aneh ya, padahal rata-rata orang lain pengen banget ulang tahun. Pengen dapet kado, lah, dirayain lah. Di umur 11 tahun ini aku ngalamin banyak hal, hal-hal yang beda dari tahun sebelumnya. Angka "12" bagiku angka yang besar, aku harus bisa lebih baik lagi. Aku pengen bikin mama-papa bangga :) untungnya Papa pulang pas ulangtahunku, rasanya seneeeng banget bisa ngerayain ulangtahun bareng papa. Tau nggak? Selama 12 tahun ini, aku paling sedih pas ngerayain ulangtahunku yang ke 10. Tau kenapa? Papa sama Mama lagi dinas, aku nggak tinggal sama Mba Yaya dan Mba Ajeng, aku di rumah cuma bareng 2 bibi sama om yang jagain rumah. Temen-temen di sekolah baruku ga ada yang peduli hari ulangtahunku. Aku tadi bilang, "besok aku ulangtahun, loh". Tahu gak, jawaban mereka apa? Jawabannya: "oh". Datar. Tanpa ucapan selamat apapun. Sedihnyaaa. Pengen balik ke Bandung sama teman-teman lama! Ulangtahun yang ke-11 juga sial, aku ulangtahun pas lagi sakit demam. Yaa lupakan aja lah. Aku udah mau 12 tahun sekarang :) dan aku bahagia karena di ulangtahunku, aku nggak sendirian dan nggak sakit lagi.

Halo angka 12 :) !