do reconsider everything
7:33 PMNowadays, saya banyak nerima komen, yang entah sekedar jokes iseng atau jokes yang tersirat hate message di dalemnya. It's about my physical appearance. I'm not as tall as my friends, nor as skinny. Saya nggak tinggi. Perhaps only 150ish on heights and 50ish on weights. Langsing? Hahaha enggak! But believe me, tanpa orang-orang ngasih tau atau ngejek pun, saya sendiri udah tau kalau saya nggak tinggi dan nggak langsing. Paha saya gede dan lengan saya ngegelambir, i admit that, dan saya menyadari kalo itu pengaruh genetik. Keluarga besar saya yang cewek rata-rata emang besar di paha dan lengan. Well, i'm trying to be a positive-thinker, tapi lama-lama kok rasanya bete juga ya?
I'm saying this so people could RECONSIDER about what they say about the others. Mungkin klise, tapi perkataan seseorang emang bisa jadi berpengaruh besar ke dalam mental seseorang. It's not joke anymore when it's related about someone's physic, at least menurut saya. Karena menurut saya, tubuh seseorang adalah hal privasi dan bagaimana pun bentuknya merupakan pemberian dari Tuhan. Mau dia deformed, ada tai lalet segede gabannya lah, ada frecklesnya lah, ada stretch marknya lah, ada bekas lukanya lah, gendutnya berlipat-lipat lah, still... it's what God gave to them. To us. Sayh yakin nggak ada satupun manusia yang sempurna. Bahkan supermodel kelas dunia macem Cara Delevigne ato Lily Aldridge aja pasti ada kekurangannya.
Seriously, people, terutama cewek (sori, tapi kebanyakan emang yang heboh soal ginian tuh cewek), STOP expecting people to fit your standard. Berhenti ngerendahin perempuan lain dengan cara ngelontarin jokes atau ocehan iseng tentang physical appearance mereka kayak 'pendek banget sih lo', ato 'gila liat tuh paha lo!', cuma karena physical appearancenya nggak sesuai sama standar ideal atau enggaknya seorang cewek. Makanya saya nggak heran kenapa most in case perempuan sering direndahin laki-laki. Bukan cuma karena patriarki, tapi juga karena kita sesama cewek aja masih suka ngerendahin satu sama lain. Saya ngutip quotes dari film Mean Girls; saying other girl a bitch makes us girls being called as bitches by the guys. Kalo kita pasang mindset semua cewek tuh dianggep cantik ato ideal kalo punya badan kayak Kendall Jenner, it's not their faults that the boys always judge us by our physical appearances, dong? Padahal, kita sebagai cewek tuh kan l e b i h d a r i i t u. Lebih dari sekedar bodi kayak gitar spanyol, lebih dari sekedar thigh gap... lebih berharga dari penampilan kita dari luar. We're more valuable than the numbers on the scales. Kita harus ngeliat diri kita sendiri dan orang lain jauh lebih berharga dari sekedar angka. Kalo pandangan kita akan harga seseorang sebatas itu, kita juga akan dinilai seperti itu oleh orang lain. Nggak mau, kan, dinilai cuma berdasarkan physical appearance doang, di saat kelebihan-kelebihan kita yang lain nggak di-notice?
0 comments