about me

what's more important than being a winner

12:13 PM

Afternoon, Fellas ;) long time no posting

Sooo setelah bersibuk ria dengan segala kegiatan sekolah maupun luar sekolah, akhirnya kewujud juga keinginan ngepost lagi. I wanted to update my activities sooo badly, esp tentang experiences aku selama beberapa bulan terakhir ini. My lastest post about my achievement as a first winner of storytelling competition harusnya terus berlanjut sampe pengalaman aku di tingkat province kemarin.

Well, the competition were way too tiring. Berpusat di Lembang, aku, Mam Euis dan Eli (representing my town to compete on songwriting&arranging music) udah berusaha semaksimal mungkin nampilin yang terbaik. Aku bawain 2 cerita, yaitu The Lonely Porcupine dan Timun Mas. The other contestants were very good too. Nggak heran sih sebenernya, karena mereka juara dari kota masing-masing. Lumayan susah juga untuk fight back the fear, karena aku orangnya gampang banget buat pesimis. Cerita pertama aku, Timun Mas, aku bawain dengan baik di depan juri. At least, aku merasa itu adalah penampilan terbaikku selama latihan dua bulan. Sayangnya cerita kedualah yang jelas banget aku rasain bahwa itu bukan perform terbaikku. I missed a lot of pronunciation. Aku sempat nyaksiin finalnya, dan aku ngakuin banget kalo mereka worth it masuk final. Aku nggak nyesel sama sekali hanya masuk 10 besar. Because the experiences i had was the most important thing to learn, and it was priceless. Di setiap paginya aku bangun dan mereka sekeliling, bilang ke diri sendiri "be grateful. it doesn't matter if you win or not, because adventure like this will not come everyday"

Kadang, dalam kompetisi, yang kita pikirin hanyalah menang atau engganya kita nanti. But you know, there's more important from it. The experiences. The adventures. The lessons. Karena petualangan seperti itu nggak akan datang tiap hari. Fighting!