so today

random

7:08 PM

it's raining outside and here i am; stuck in the library among the other people.

have i ever told you that library is my favorite place?

i love to spend my free times here. guess this is the only place where you can walk around, eat, and just sit and relax alone without feeling weird. kenapa sih masih ada orang yang nganggep spend some time sendiri tuh aneh? for me it's liberating. lega banget rasanya.

life has been pretty much normal. mulai ada kesibukan, tugas, dan kegiatan-kegiatan lainnya. sejujurnya gue agak menyesal kenapa gue memutuskan ambil kuliah jamber semester ini. tadinya gue berharap senin gue suci. kalo senin gue suci, gue punya waktu 3 hari buat ngabisin weekend di rumah.

by the way, mba yaya left us this morning. tadi pagi gue, mba ajeng dan mama bareng-bareng nganterin mba yaya ke airport setelah dari kemarin keliling-keliling wisata kuliner di jakarta. mama bener-bener pengen manjain mba yaya sebelum dia pergi ke pontianak. jalan-jalan kesana, kesini, makan ini makan itu dijabanin. tapi yang pasti, dari kemarin kita ngabisin waktu bareng dan berkualitas. kita cerita banyak, ngobrol banyak, more hugs.. more tears.

mata gue sampe sembab banget tadi pagi. dipikir-pikir, dari kecil, kita emang ga pernah tinggal bareng untuk waktu yang lama. trus sekarang masing-masing anggota keluarga gue hidup kepisah-pisah. gue di depok, mama di bandung, mba ajeng di slipi, papa di cikini, dan mba yaya sekarang di pontianak.

akhir akhir ini pikiran gue nggak tenang. gue kepikiran mama terus yang mulai sekarang sendiri di bandung. meskipun ada art, gue tetep khawatir. puncaknya kemarin waktu gue di bandung abis pulang malem, gue ngeliat pager rumah kebuka dan ga dikunci gembok, pintu rumah juga cuma kekunci satu kali. harusnya itu tugas art gue buat mati-matiin lampu dan kunci rumah begitu udah malem. entah kenapa gue agak kalut waktu itu negur art gue dengan nada tinggi. bukan simply karena dia lalai, tapi karena gue tau untuk beberapa tahun ke depan, cuma dia yang bisa jagain mama sehari-hari selama gue nggak ada di rumah. dan dia nggak hati-hati.

gue juga jadi mikir kemana mana. kenapa gue harus kuliah di sini, jauh dari keluarga yang butuhin gue? kenapa gue ga kuliah di bandung aja?

huffff