a universe

5:16 PM

Elie Wiesel pernah bilang, "we must see in every person a universe with its own secrets, with its own treasures, with its own sources of anguish, and with some measure of triumph". i think it's such a wonderful metaphor, to see a person as a universe.

source: NASA


the quote somewhat makes me realize that we tend to forget that all things appeared on social media embodied superficiality. someone is so much more than what they chose to be seen. one consists of a brain filled with ideas and perceptions, a heart that gives birth to emotion, years of past carrying memories and scars which incised traumas, and traces of their surroundings--family, friends, society, things which make people people. this thing called instagram suka bikin gue lupa bahwa apa yang gue tau tentang mereka dari instastory dan post tuh nggak membuat gue benar-benar mengenal mereka. atau ngga usah jauh jauh via instagram deh, gue pun mungkin belum benar-benar dig down inside satu persatu secara partikular orang-orang di sekitar gue as a whole person. gue baru belajar the beauty of treasuring someone as a universe dari kakak gue yang dengan segala keberaniannya, memutuskan untuk open up tentang masa lalu dan trauma yang dia alami. i used to wonder why kenapa dia orangnya kayak gini, kenapa cara dia me-manage emosinya kayak gitu, kenapa dia cenderung begini kalo melakukan ini, dan lain-lain sampai akhirnya gue diberi potongan masa lalunya. she took hell of a courage to give me a piece of puzzle of her life yang bikin gue ngerasa kayak ditampar sambil dibilangin "you think you knew a person so much? no babe, you knew nothing at all" #drama. hehe. tapi sejak hari itu, sesungguhnya gue gak bisa memandang dia dengan cara yang sama.

both are my strong (little) sisters


ketika gue tau apa alasan dibalik semua itu, gue jadi bisa lebih memahami bagaimana rasanya berada di posisi dia, apa yang melatarbelakangi dia make such decisions, act in such ways, dan lain-lain. on a note, memang gue nggak bisa expect semua orang untuk open up dan memberikan pengertian. for some, membuka diri bisa jadi membuka luka lama. bisa jadi itu adalah sesuatu yang mereka tutup rapat juga.. karena memang nggak semua orang worth to be shared with such personal, if not deepest, informations. pun mereka juga sebenarnya nggak berkewajiban untuk memberi pengertian ke semua orang, berkoar-koar tentang apa yang mereka alami dalam hidupnya. jadi ya... mengalir aja? buat gue, ini jadi life lesson sih. semacam diingetin untuk jadi orang yang berpengertian... jauh-jauh dari prasangka buruk dan suudzon. diingetin lagi supaya bisa pendengar yang baik. tiap kali diberi kesempatan oleh orang lain untuk diceritain, gue juga jadi lebih menghargai itu. karena nggak semua orang bisa dikasih kepercayaan untuk jadi pendengar cerita mereka. kita pun picky kan untuk menceritakan beberapa hal tertentu? things that mean so much to us, tentunya kita pun hanya membagi itu ke orang yang kita percaya dan worth untuk tahu. nggak untuk yang sekedar pengen tau karena kepo doang. bercerita bisa jadi adalah hal yang sangaaatttt berarti. i guess the point is; every living person carries their own baggage. each of us comes in a package of all the good and the bad things in the past which makes us who we are. have some virtue to tolerate each flaws. be a good listener. and the most important out all of it: be a good humankind.


table for two

8:58 AM

 table for two: for you and the unfinished business




unoriginal motion picture soundtrack: my life. part 1

10:49 PM

1. re: stacks, rosyln, wash. - bon iver
kalo hidup gue tuh film, kayaknya lagu-lagunya bon iver bakal mendominasi jadi official soundtrack deh. nggak tau kenapa, selalu ada momen-momen penting dalam hidup gue yang bertepatan di saat gue lagi nyetel atau lagi seneng-senengnya sama lagu bon iver yang itu. gue pernah cerita salah satunya di post yang ini. re:stacks is for the one with the perfect stranger. sebagai seseorang yang mudah banget lupa (be it nama orang, muka orang, atau cerita orang 2 hari yang lalu), he and his eyes were pretty memorable. even after four frikkin years. rosyln is for the one when i found this big hole in my life right after somebody in high school broke my heart (yang kalo diinget-inget lagi nyesel how foolish i was back then). wash. reminds me of a particular moment where mama and i were having a deep conversation about life in my room, which i ended up burst in tears the moment she left 

2. flux - ellie goulding
this one reminds me of myself in 2019. i've said this a few times, 2019 was such a pain in the ass. tahun di mana gue ngerasa ditempa, hidup gue berat, mentally unhealthy, emotionally fragile, i broke down a few times, i lived in confusion and loneliness, i was battling my own self, deconstructing my own values and perspectives toward almost everything in my life, reevaluating things; what kind of person am i? what kind of person i wanna be? what i really value in a person. what i like and dislike. what i agree and disagree. things i want to pursue. things i'm looking for in a partner. things i decided to put in the past behind me. apa yang gue hargai dari diri gue sendiri. yada yada yada tahun self-realization gue lah menuju gerbang kedewasaan. anyway, lagu ini keputer di spotify di momen gue lagi berada di puncak capek+sedih banget terus kabur ke perpusat sambil nahan nangis di sepanjang jalan. everytime i listen to this song, i'd always remember that day, dan gue selalu ngerasa diingetin kalo tuh gue tuh kuat udah lewatin itu semua.

3. song for zula - phosphorescent
lagu ini muncul waktu late night drive keliling jakarta bareng aji & dida. ever since that time, lagu ini selalu bikin gue dramatisasi momen nyetir malem-malem. heheh

4. melebur semesta - sal
dengan syarat: versi soundcloudnya aja. waktu lagu ini pertama keluar jaman sma di soundcloud dan penyanyinya belum seterkenal sekarang (bahkan dulu belum jadi penyanyi, masih jadi seleb askfm), i sent this song to a special person and he sent me back with a voice note of him singing and playing guitar (yang ternyata dipost di soundcloud juga). lagu yang dinyanyiin buat kita tuh emang pasti hold close to our heart ya. music is indeed such a love language sih. i even consider ngirim link lagu ke orang lain-karena-kayaknya-dia-bakal-suka-lagu-ini as a sweet gesture. however due to our circumstances, this song left me with such bittersweet aftertaste.

5. you are in love - taylor swift
what a perfect song to fall in love, what a perfect song to remind me of december 6