thoughts

what's funny, funnier, and funniest

12:27 AM

it's funny how people could change a lot in a year. not just by their appearances, but also their personalities, their habbits, their mindsets, their feelings, their souls. lots funnier to discover that all those old particles just gone too far til it disappeared, and left no marks to identify the cause of transformations. however, the funniest part is.. they even have no idea who they are now.

love

dear crush

10:44 PM

you're such a damn magical creature.

you brought such effects that undeniably hypnotizing.
also, addicting.
so addicting that i thought you were possibly categorized as narcotics.
yes, thinking of you was such an ecstacy. incredibly addicting. incredibly good.
so addicting that i almost forgot we were practically strangers.
i didn't even think you know i exist.

i got goosebumps everytime you walk-passed by.
suddenly i could feel blood raced faster through my veins,
and all i did was trying so hard to not showing any awkward face or movements.
inside i was hoping of some miraculous tragedies, such unexpected accidents that somehow could bond us together.
so we could get to know each other.
or at least, you knew my name.

oh crap.
fantasized too much.


to be honest, you're not so handsome.
you're.. manly.
call me a freak, but
i always pictured you as one of Greek's Gods.
cause, for God's sake, you were look like one.
oh also, you're artsy.
just like how Park thought about Eleanor,
that art wasn't always looked beautiful.
art supposed to make you feel something.
but you didn't make me just feel that way.
you made me feel everything.
crap.

-

books

Paper Towns

4:20 PM

JOHN GREEN IS PROBABLY MY WHOLE LIFE FAVORITE AUTHOR.

Jadi bulan lalu aku beli novel bahasa Inggris pertama dalam hidup aku (yap lebay banget emang). Butuh waktu lama sebenernya buat nentuin pilihan antara Paper Towns-nya John Green sama Lukisan Hujan versi barunya Sitta Karina. Here's my thoughts: Lukisan Hujan versi baru pasti bakal worth it buat dibeli, abisnya banyak scene baru yang lebih detail dan pastinya seru. Hampir semua novel Sitta Karina nggak pernah mengecewakan. Tapi trailer Paper Towns bikin aku penasaran buat baca novelnya. Trailernya aja udah rame banget. Sempet ragu juga sih buat belinya, abisnya mahal The Fault in Our Stars yang aku beli dulu fail abis! Setengah buku pun bahkan nggak aku selesain karena bahasa terjemahannya malesin banget buat dibaca. Padahal udah naro ekspektasi tinggi, gara-gara TFIOS booming banget, bahkan jadi best-seller New York Times. Mungkin karena belinya versi terjemahan kali ya, jadi nggak dapet 'feel'-nya? Sayangnya, karena udah terlanjur kecewa sama buku terjemahan dan juga filmnya yang menurut aku nggak rame, jadi nggak ada niat sama sekali buat baca English versionnya. Sori, papa John (lah, berasa papa sendiri). Tapi begitu baca sinopsis Paper Towns, i was like 'ini mah bukunya kudu dibeli ey parah sinopsisnya aja udah catchy banget'. Besides, i wanted to challenge myself to read an English book and i thought this book is gonna be a good one to start. Jadi dengan sisa-sisa duit akhir bulan yang bikin hati nyesek tiap liat dompet, aku beli buku itu saat itu juga setelah aku selesai baca sinopsisnya.

No regrets.

KARENA. TERNYATA. PARAH. EY. RAME. BANGET.

Dikapitalisasi loh ya. Berarti bacanya kudu pake nada heboh. Dan emang bener ey, nggak nyesel banget belinya karena emang RAME BANGET. Tuh bahkan udah diulang sampai dua kali, dikapitalisasi, dan dibold pula. Nih sinopsisnya:

The thing about Margo Roth Spiegelman is that really i could ever do was let her talk, and then when she stopped talking encourage her to go on, due to the facts that 1. i was incontestably in love with her, and 2. she was absolutely unprecedented in every way, and 3. she never really asked me any question... 
Quentin Jacobsen has always loved Margo from afar. So when she climbs through his window to summon him on an all-night road trip of revenge he cannot help but follow. But the next morning, Q turns up at school and Margo doesn't. She's left clues to her dissapearance, like a trail of breadcrumbs for Q to follow

Masih belum kebayang ramenya? Coba nonton trailernya.





The trailer itself is just so stunning. Casts are perfect, and the musics are too. Abis nonton trailernya aja aku langsung download lagunya, Smile - Mikky Eko, Search Party - Sam Bruno, To the Top - Twin Shadows berkali-kali. Juga muterin trailernya berkali-kali, sampai saat ini. It just successfully made me obsessed. I even remember that 'everyone gets a miracle. My miracle was i'm living up across the street from Margo Roth Spiegelman' line on the beginning of the trailer. I even more obsessed when i finished read the book!

Ternyata bahasanya (walaupun dalam bahasa Inggris) ringan kok, buat dibaca. Kalaupun ada vocab yang nggak tau artinya, tinggal google translate. Jadi keseluruhan ceritanya begini (spoiler pisan ey):

Quentin Jacobsen jatuh cinta banget sama tetangga depan rumahnya, Margo, sejak kecil. Tepatnya waktu mereka berdua nemuin seorang pria yang terbunuh di komplek rumahnya, Q naksir banget sama kepribadian Margo. Dari kecil, Margo emang cinta banget sama misteri. Bahkan dia sampe ngelakuin investigasi kecil-kecilan dari kasus itu. Beda banget sama Quentin yang anaknya tuh play safe, nggak neko-neko dan 'lurus' abis hidupnya. Tapi seiring waktu berjalan dan mereka udah jadi remaja, entah bagaimana mereka jadi practically stranger. Margo salah satu cewek 'it girl' di sekolah sementara Q anak biasa-biasa aja (malah pernah dibully sama Chuck) yang hobinya main game Resurrection bareng Ben dan Radar. Q yang udah remaja masih naksir Margo walaupun ia udah punya pacar. Suatu malam, Margo manjat jendela kamar Quentin dan minta Quentin nemenin dia ngelakuin rencana bales dendam terhadap mantan pacar Margo, Jase yang udah selingkuh sama sahabat Margo sendiri, Becca. OOT dikit nih, kayaknya plot di buku sama di film bakal beda. Kalau di buku, Margo punya 11 revenge plot to do tapi di trailer, dia cuma bilang ada 9. Nah akhirnya, Quentin dan Margo ngelakuin hal-hal gila semalaman itu diam-diam pakai minivan ibunya. Contohnya, kayak mergokin Jase dan Becca lalu motoin mereka dalam keadaan naked, ngerjain mobilnya Lacey, sahabat Margo yang annoying dengan ikan lele, nerobos SunTrust building, dan juga nerobos SeaWorld. Q udah positif banget yakin ketika malam itu berakhir, hubungan dia dan Margo di sekolah nggak akan lagi kayak strangers. Q bahkan nawarin Margo buat duduk bareng dia dan teman-temannya di kafetaria, karena Margo udah 'nggak punya siapa-siapa lagi'. Tapi ternyata Q salah, karena ternyata besok harinya (setelah ngelewatin adventurous epic trip bareng Margo malam harinya), Margo malah hilang berhari-hari dan nggak bisa ditemuin. Ternyata, itu bukan kali pertama Margo kabur dari rumah. Q akhirnya berusaha buat nemuin dimana Margo berada, karena yakin bahwa Margo ninggalin clues yang sengaja ditujuin buat Q. Q yakin Margo emang ninggalin clues supaya dicari sama Q. Tapi, semakin Q nyari tau dan mecahin clue demi clue, semakin Q ngerasa dia nggak mengenal Margo. Dan ternyata memang hampir nggak ada yang benar-benar mengenal Margo selama ini. Contohnya; Q dan teman-temannya nggak nyangka Margo yang sedemikian cewek, it girl abis, bahkan make baju desainer waktu 'malem petualangan' diketahui ngecamp di bangunan bekas yang rada horor. Yang bikin aku jatuh cinta banget sama Q adalah, Q bener-bener cinta sama Margo, bahkan dia ngelewatin prom dan graduation demi ngejar Margo yang ratusan mil jauhnya.

Sumpah, itu plot di atas udah spoiler abis. Ini buku recommended banget buat dibaca, sumpah. Make sure baca English versionnya, ya, biar suasananya dapet. Lebih disaranin lagi kalo kalian liat trailernya dulu, baru baca novelnya, biar lebih kebayang aja.

I even more happier to know that Nat Wolff would be the cast of Q and Cara Delevingne would be the cast of Margo! Sumpah chemistry dan perannya tuh cocok banget (due to the facts that Cara has similar personalities with Margo).


I desperately can't wait :')

stories

cheating fate

4:01 PM

I cheated fate, just like how deaths were being cheated on Final Destination series. Why did i say so? Because... I came to a fortune-teller! Hahaha. Bermula dari Mbak Ajeng yang ngajakin gue (lah, soksokan gue) gabung sama temen-temennya yang udah janji ketemuan sama mas tarot. Sumpah udah tergiur banget waktu itu, diprovokasi abis-abisan gara-gara (katanya) prediksi mas tarot itu tuh hampir bener semua (dari pengalaman orang), udah punya nama lah, dan emang seru karena ada sesi curhatnya. Sayangnya waktu itu aku lagi bokek gara-gara si Mbak Ajeng minta dibeliin syal H&M as her birthday gift yang ternyata nguras kantong. Sialan emang hahaha.

Eh malemnya dia heboh ngeline aku.

"Sya, lo harus cobain tarot di situ. Rame banget gils!"

...(dasar korban iklan) akhirnya kabita juga pengen ditarot. Akhirnya beberapa minggu kemudian setelah nemu waktu yang pas, janjian deh kita (aku sama si mas tarot) di J.Co abis kelar sekolah. Deg-degan. Keselnya tuh.. si mas tarot nggak dateng-dateng juga dari waktu janjian. Bete. Mana kanan kiri yang duduk orang pacaran lagi (sirik banget ga sih hahaha sampis!).


Akhirnya setelah lama nunggu, si mas tarot dateng juga. Awalnya mah aku ngira dia orang yang misterius gitu (atau bahkan pake make-up/eyeliner item kayak magician yang suka ada di tv) haha ternyata engga. Si masnya yaaa normal aja appearance-nya, dan malah ternyata friendly abis. Jadi setelah kenalan, dia ngejelasin dulu sekilas tentang tarot. Dia ngejelasin kalo dia disitu narot aku bukan untuk ngejual masa depan aku, tapi cuma ngasih solusi dari gambaran-gambaran yang bakal keluar di kartu tarot. Dia juga nggak nyuruh aku buat percaya, karena istilahnya da mau gimanapun juga tarot mah cuma kartu. Terus dia ngomongin tentang tarif barunya.. yang sialnya karena itu udah 2015, dia nerapin 2x lipat dari tarif waktu aku diajakin narot dulu. Overall menurut aku tarifnya murah untuk sesi tarot dan curhat sepuasnya yang dibandrol 100 ribu. Soalnya setelah aku itung-itung waktu itu kita narot plus sesi curhat sampe 3 jam-an.

Btw kalo denger dari cerita kaka aku sih, katanya si mas tarot itu bisa baca pikiran orang. Dan kayaknya emang bener, soalnya begitu dia beres ngejelasin sekilas tentang tarot, dia langsung 'nembak' aku dengan pertanyaan, "pasti ada alesan kamu manggil saya buat di tarot. kamu baru putus ya?" wakwaw 100 buat mas tarot! Tapi aku soksoan nyangkal gitu jawab, "penasaran aja sih pengen ditarot, abis katanya seru". Nggak puas kali ya, makanya si mas tarot ngulang lagi tebakannya, "tapi tebakan saya bener nggak, kalo kamu baru putus?". Taeeee. Aku jawab aja "hehe iya mas" sambil cengar-cengir.

Akhirnya sesi tarot dimulai dari ngeramal keseluruhan masa depan aku. Aku disuruh pilih 10 kartu randomly dari yang udah aku kocok dan dia jajarin. Dibuka satu-satu, diberi penjelasannya stau-satu. Karena niat aku dari awal 'kalo dapet kartu bagus aminin, kalo dapet kartu jelek jadiin motivasi ato gausah percaya sama sekali', jadi nggak ada yang aku ambil serius sama sekali. Sebagian dapet kartu yang bagus, sebagian lagi enggak (terutama buat soal cinta-cintaan) wahahaha sialaaan. Sebenernya yang bikin sesi narotnya rame tuh bukan cuma part buka kartu trus nerjemahin artinya doang, tapi juga sesi dimana si mas narotnya ngasih solusi yang bermanfaat banget (even nggak aku sangka dia bakal ngasih solusi agamis gituuu lewat surat-surat di Al-Quran atau hadits dan cerita nabi), ngasih support, ngasih moral value yang banyak, dan efeknya sih positif buat aku karena lumayan ngebantu aku mecahin masalah. Selama sesi tarot si mas tarot emang bisa ngebaca pikiran aku, makanya dia sempet ngebahas masalah-masalah personal yang bahkan sebelumnya nggak aku ceritain tapi udah dia tau duluan. Creepy gak sih.

Tapi ternyata niat awal aku buat 'nggak percaya hasil' tuh gagal, karena aku excited banget cerita sana sini ke temen-temen tentang asiknya narot. Beberapa hasil tarot yang aku dapetin juga secara nggak langsung ngasih efek sugesti yang besar. Contohnya nih waktu itu aku dapet ramalan bakal dapet rejeki dalam waktu dekat, gara-gara kecipratan rejeki besar dari orangtua. Efeknya tuh aku jadi overexcited. I was like 'yes bentar lagi dapet rejeki huehehehehe bahagia ambo'.

Mungkin karena nggak suka aku udah 'mencurangi' masa depan dengan ngintip duluan, Tuhan malah ngasih yang sebaliknya. Bukannya dapet rejeki, malah dapet musibah. Sekitar dua bulan kemudian, kakak aku kecelakaan.

Padahal aku emang udah tau kalo semua yang berhubungan sama ramal-ramalan tuh dosa. Tapi tetep aja soksokan yang 'ah enggaaa tenang aja da nggak bakal percaya aku mah sama hasilnya'. Walaupun begitu, efek sugesti dari hasil ramalannya emang nggak bisa dihindari sama batin kita. Kalau sekarang sih, semua sugesti tarot itu udah ilang semua (gara-gara dapet warning sama Tuhan), tapi nasehat-nasehat mas tarot tetep aku inget karena sebagian besar membangun dan supportive.

Intinya mah.. yang pertama, nggak usah pake ramal-ramalan ato tarot segala deh. Nggak usah cheating fate, karena kalo emang takdirnya udah seperti itu ya tinggal tunggu waktu mainnya aja. Kedua, hal-hal yang menyenangkan (kayak dapet rezeki) bakal lebih kerasa euforianya kalau nggak kita duga. Ketiga, kapok sama acara ramal-ngeramal yang akhirnya mah cuma buang-buang duit doang!

Maaf Ya Tuhan aku bandel!

i'm sorry but could you tell me what does it feels like to love someone again?

12:02 AM


when you love someone, your heart beat beats so loud
when you love someone, your feet can't feel the ground
shining stars all seem to congregate around your face.
And love is a funny thing.. it's making my blood flow with energy
And it's like an awakened dream as what I've been wishing for, is happening
And it's right on time.

(Love Someone - Jason Mraz)

recently have been wondering when will i get through that 'love someone' phase again hahahahahahahahiks......

(((great song anw!)))

photography

us against the world

7:36 PM



and if we could float away,
fly up to the surface and
just start again,
and lift off before trouble just erodes us
in the rain
-
through chaos as it swirls;
it's us against the world.

6:57 PM

Hal yang pertama kali diucapkan ketika blogwalking post-postan lama jaman SD, blogwalking tumblr yang masih ada postan galau alay lebay dan foto-foto jadul jaman SMP adalah..

Anjrit maafkan Ya Tuhan gue alay banget :')