dulu dan sekarang

12:24 PM

Dulu ....

Aku benar-benar nggak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan. Itu yang nggak aku suka. Sellau ketergantungan.

Aku benci kalah. Aku benci kekalahan. Aku ingin menang. Aku bakal ngelakuin apa aja buat menang. Aku bener-bener berlatih. Tapi, ketika aku gagal, aku bakal langsung down. Itu juga yang nggak aku suka.

Aku memperhatikan, aku diam, lalu aku praktekan. Tapi disaat aku ga bisa, kadang aku putus asa. Itu yang aku nggak suka.

Aku lihat temanku berhasil, lalu aku iri. Itu yang nggak aku suka dari aku sendiri.

Aku langsung benci hal yang membuat aku gagal, aku jadi ga mau berlatih lagi. Itu yang aku nggak suka.

Kadang, aku suka berlarut-larut dalam kesedihan. Itu yang aku nggak suka.

Sekarang ...

Menurutku, keberhasilan itu butuh suatu proses.
Aku harus terbiasa dengan kekalahan.
Aku harus rajin berlatih.
Aku harus yakin pada kemampuanku. Aku harus optimis.
Lihat kedepan, lihat apa yang aku tuju.
Aku harus berbesar hati menerima kekalahan.
Aku nggak punya waktu buat berlarut-larut dalam kesedihan, karena aku harus segera bangkit.
Aku nggak boleh putus asa. Berlatih teurs, dan suatu saat aku pasti bisa.
Aku nggak boleh iri. Mereka yang berhasil nggak pernah putus asa untuk berlatih. Maka dari itu, aku harus berlatih lebih giat. Aku harus melebihi mereka.
Buang pikiran negatif, berpikirlah positif.
Yakinlah bahwa aku pasti bisa!

Mereka yang berhasil bukan satu-satunya orang yang tidak sedih ketika gagal. Mereka yang berhasil juga pernah gagal. Tapi, mereka yang berhasil adalah orang-orang yang tidak berhenti berlatih, percaya diri, yakin dengan kemampuannya, berdoa, dan berpikiran positif. Dan ketika mereka gagal, mereka akan diam, menangis sejenak, lalu mulai berlatih lagi dan bersiap untuk bertarung.

Kemenangan ada di depan mata. Dan untuk menangkapnya, kamu butuh kekuatan dan kepercayaan diri dari latihanmu selama ini. Ketika kamu berhasil meraihnya, ikatlah dengan erat dengan perasaan rendah diri, tidak sombong, namuin tetap berlatih untuk meraih kemenangan lainnya.

Aku pasti bisa, aku pasti bisa, dan aku akan bisa. Supaya suatu saat aku berkata "aku bisa!"

Sunday, November 14 2010.

You Might Also Like

0 comments