current situation

11:13 PM

gue sedih menerima fakta kalo gue sekarang sangatlah illiterate. ga kayak dulu, sekarang gue ngerasa sulit banget untuk nulis sesuatu, even the smallest random things. kalo liat archived gue dari jaman 2010, hal gak penting sekalipun kayaknya bisa lancar aja gue tulis. kemampuan baca gue jauh berdegradasi. books used to be the things i easily consumed back then, novel bisa beberapa jam kelar gue baca. now... i haven't even finished my Aristotle & Dante Discover the Secret of the Universe i bought last year. so... pardon my writing, will you?

anyway, it's been 2 weeks since i've had my classes from home due to this pandemic virus.



this covid-19 pandemic situation sucks, indeed. perkuliahan jarak jauh bikin situasi kadang jauh lebih capek dibanding kelas biasanya. tugas gue jadi lebih banyak, ujian lebih kecot dan traumatis, kelas online yang ga kondusif (beberapa mata kuliah gue bahkan semacam abandoned oleh dosen), bikin mata gue pusing juga most of time of the day mantengin laptop. ah, not to mention prapid & prapid just got cancelled. sedih banget gaada memori mooting di semester 6. meskipun dulu (waktu kuliah tatap muka) capek tiap hari pulang malem gara-gara latihan prapid praper, jujur gue enjoy banget jalaninnya. nggak cuma dari segi akademis, gue juga dibikin parno tiap hari karena situasi ini. selalu ngerasa kotor lah, pusing dikit parno, batuk dikit degdegan.

things have changed a lot.

but it wasn't all bad though, if we try to look the other way.

situasi class from home bikin gue ga harus catokan tiap hari. nor wearing any make ups. nor even wearing a bra. i no longer spend too much time deciding what should i wear to class that day; karena toh ga ada yang liat juga lewat zoom. i could wear my buluk t-shirt and boxer every single day. makan masakan mama tiap hari; bukannya warteg deket kosan gue yang menunya itu-itu aja (dan gue yang milihnya itu-itu aja). get to spend time with my baby nephew. gue juga jadi punya aktivitas baru. gardening has become my morning routine for this past couple of weeks. hmmm technically, gue cuma bantuin (baca: disuruh) metikin / panen aja sih hehe. did i ever mention that my mom loves gardening? mama telaten banget soal ngurus kebunnya. it's not exactly a garden though, karena letaknya justru di balcony. so far, gue udah panen sawi, bayam, sama kangkung. kalo gak karena gue tiap hari di rumah dan disuruh ngurus kebun, kayaknya gue ga bakal tau bentuk ketiga jenis sayur itu sebelum dimasak gimana muahahaha.

things have changed too in my family.

to be frank, i couldn't recall when was the last time my family gathers on weekdays. ada di rumah bareng mba ajeng, mba yaya, dan papa sehari-hari di rumah somehow feels a lil bit strange... yet it feels so warm. like those good ol days; childhood days. udah lama ga ngalamin berantem rebutan ayam mana yang lebih besar atau paling banyak kulitnya, nyusun plan snack apa yang kita buka hari ini-besok-lusa, rebutan siapa yang tidur sama boba, saling nungguin biar bisa makan siang bareng, kumpul deketan dan ngobrol di ruang tv meskipun kadang masing-masing juga concern sama buku/gadget/aktivitas masing-masing. well, i must say being able to be home with my family is the most luxurious thing i obtained from this covid-19 situation.

You Might Also Like

0 comments