look at ourselves

10:21 PM

Pernah ngga kamu ngerasa nggak puas dengan apa yang dimiliki kamu?
Jangan khawatir. Saya pernah
Pernah ngga kamu ngerasa kecil dan terbelakang diantara orang-orang banyak?
Jangan khawatir. Saya pernah
Pernah ngga kamu merasa ingin jadi si A, ingin jadi si B?
Jangan khawatir. Saya pernah
Pernah ngga kamu merasa ngga ingin jadi diri kamu sendiri?
Jangan khawatir. Saya pernah

Dan mungkin nggak cuma aku, semua juga pernah. Semua ngerasa kurang. Semua ngerasa ngga puas. Semua kadang jenuh. Humans are never satisfied, right?
Dengan perasaan dilanda seperti itu, aku ngerasa semua bener-bener terasa menyebalkan, ngga sesuai harapan.

Aku senang jadi pendengar. Berkesempatan jadi pendengar cerita orang, rasanya bener-bener menjadi suatu kebanggaan. Kepercayaan itu sulit didapet, susah dipertahankan juga.

Mendengar itu menyimak, mengamati. Mendengar dan mengamati cerita dan pengalaman orang, nggak hanya sekadar menerima gelombang suara. Mendengar itu pekerjaan berat. Menjadi pendengar, rasanya seolah-olah berada di dalam posisi orang itu juga. Cerita orang itu pengalaman hidup.. yang bisa jadi pelajaran bagi hidupku juga. Aku bisa lebih tau mana yang benar dan mana yang salah.

Mendengar curhatan banyak orang, bikin aku bercermin ke diri sendiri. 'Ya ampun, betapa ngga bersyukurnya aku'. Aku ngga bersyukur atas diri aku sendiri. Aku selalu ngga puas, aku ingin lebih, aku ngga ingin jadi diri sendiri. Selama ini aku nggak menghargai diriku sendiri. Itu semua ngerasa aku semakin kecil, semakin buruk. Aku terlalu perfeksionis. Slogan "nothing's and nobody's perfect" udah terlalu sering kita dengar sampai kita lupa makna slogan itu sendiri.

Harusnya aku bersyukur. Dengan segala kekurangan aku, ya.. itulah aku. Sepenuhnya aku. Buat apa sih aku bermalu-malu dengan kekurangan aku? Toh, semua orang juga punya kekurangan. Nggak perlu jadi seseorang yang 'beda' untuk menutupinya. Nggak perlu jadi 'segalanya' bagi setiap orang.

Allah kan nyiptain kita berbeda-beda, kekurangan dan kelebihan yang berbeda. Aku mencoba merubah pola pikirku. Semua rasa ketidakpuasan aku nggak lain karena aku belum bisa menghargai diri sendiri. Pengen rasanya menjadi si itu, atau jadi kembarannya pun nggak papa. Aku harus menghargai diriku sendiri. Aku sama seperti mereka yang aku inginkan dan aku patut bersyukur. Tuhan hanya menciptakan satu Paris Hilton, satu Bill Gates, satu Sherina, dan hanya ada satu 'aku' yang ada di bumi ini. I'm rare, i'm amazing, i'm beautiful just the way i am :)

Peacefully,
Zaskia Osya Denaya

You Might Also Like

0 comments